Kamis, 23 Juli 2015

SARANGHAE SUNDAY MONDAY CHORONG LUHAN FANFICTION

FANFICTION EXOPINK CHORONG LUHAN [ CHOHAN ]
Tittle      : Saranghae Sunday Monday Everyday
Rated    : 15+
Cast        : - Park Chorong a.k.a Chorong
-          Xi Luhan a.k.a Luhan
-          Wu Yi Fan a.k.a yifan/kris
-          Yoon Bomi a.k.a Bomi
-          Do Kyungsoo a.k.a Dio
Genre    : Romance , school life

Tap tap tap tap
Suara sepatu terdengar jelas. Seorang wanita berambut panjang,hitam , berponi lurus itu tampsk terengah-engah menuju suatu tempat. Sesekali ia melihat jam tangan. Ia terus berlari sampai ada yang membuatnya berhenti. Ya. Suara motor tampak terdengar jelas olehnya.
Bruk !!
Terjatuhlah wanita mungil itu di pinggir jalan. Seorang laki-laki bermotor besar itu telah menabraknya. Dengan sigap, lelaki itupun langsung meraih tangan wanita mungil itu yang terjatuh. Sadar tangannya telah dipegang, wanita itu membuka matanya dengan seksama.
“Yaaaa!! Kau siapa telah menabrak ku seenak nya? Kau tidak lihat aku sedang terburu-buru?” ucap wanita itu mendengus kesal.
“Eh maafkan aku. Aku tidak sengaja, sungguh. Kau tidak apa-apa? Aku akan membawamu ke rumah sakit terdekat” ucap lelaki itu panik
“kau tidak lihat kaki ku terluka eoh?” ucap wanita itu sambil mengelus-elus kakinya
Lelaki itu pun menengok seragam wanita itu dan melihat namanya
“park cho rong” ucapnya agak tidak jelas
“Eh kau melihat apa?!” ucap wanita itu panik dan langsung menutupi badannya
“Kau bernama Park Chorong yang bersekolah di Seoul Art High School itu kan?” tanya lelaki itu memastikan
“Ya memangnya kenapa Xi Luhan?!” ucap wanita yang diketahui bernama Park Chorong ini
“Bagaimana kau mengetahui namaku?” tanya Luhan heran
“Itu... nama di seragammu” ucap Chorong enteng
“Ah lupakan.. kau pasti terlambat kan? Ayo naik bersamaku” ajak luhan
“eh kau mau membawaku kemana? Mau menculikku??tolongggg tolonggg” ucap chorong sambil berteriak
Luhan dengan sigap menutup mulut Chorong.
“Hai pabbo.. aku tidak menculikmu. Aku juga bersekolah disana. Kau tak lihat seragamku?”tanya nya kesal
“Aku pikir kau orang jahat... ah yasudah aku ada kelas dance hari ini” ucap Chorong
“Ayo kajja” ucap luhan
Sesampainya di sekolah, mereka segera memasuki kelasnya. Betapa kagetnya ia ternyata Yong Songsaenim telah melihat ia tajam.
“Park Chorong. Mengapa kau terlambat?” tanya Yong songsaenim
“Ma..af aku kesiangan..” ucap Chorong sambil menundukkan kepalanya
“Kamu segera ke ruang latihan! Teman-temanmu sudah berada disana” ucap Yong songsaenim
“Ba...baiklah” ucap chorong gugup
LUHAN POV
“Wanita itu cukup galak ternyata.. tapi sepertinya aku tidak asing dengan wajahnya” batin ku
“ah aku tidak peduli” lanjutku terus ke ruang kelas
Ya sebelum aku sampai keruang kelas, Kim Songsaenim telah berada dihadapanku. Ia menatapku manis
“Eh..kim Songsaenim..” ucapku terbata-bata karena takut ia hukum
“Xi Luhan.. kau anak yang rajin bukan? Mengapa kau terlambat?” ucap Kim Songsaenim sambil tersenyum
“A..a..aku kesiangan kali ini songsaenim.mianhae..aku semalam berlatih bernyanyi sampai larut” ucapku berkata yang sebenarnya
Kim Songsaenim mengelus rambutku. “Silahkan kamu pergi ke ruang latihan menyanyi ne” ucapnya lembut
Betapa baiknya kim Songsaenim padaku. Entahlah. Semua orang terutama gadis-gadis sangat ramah kepadaku. Mereka selalu memanggilku Kakak tampan, kakak osis dan sebagainya. Ya aku ketua OSIS di sekolahku. Aku tidak menginginkannya. Namun semua memilihku. Walaupun aku OSIS, aku belum sepenuhnya mengenal semua murid disini terutama wanita yang bernama Park Chorong itu, ia nampak tidak asing dimataku,  namun aku tidak pernah menemui bahkan mengobrol dengannya sebelumnya
Chorong POV
Betapa lelahnya latihan dance hari ini. Aku pun berniat untuk pergi ke kantin bersama sahabat baikku yang cukup humoris dan baik hati, Yoon Bomi.
“Chorong~~~ kau tahukah?! Do Kyungsoo telah menembakku di hadapan anak-anak kelas tadi huaaaa” ucapnya lincah dan terus melompat lompat kegirangan
“Whoaaa jinjjayo?” tanya ku kaget.
“Ne jinjjayo !! betapa senangnya hatiku.. karna kau tahu sendiri. Dio adalah lelaki yang kusuka sejak SMP
“Aku benar-benar tidakmenyangka Bomi-ah... apakah kau mengabadikan moment itu?”tanya ku berantusias
“ Tentu saja!! Dio meminta tolong Suho untuk memotret kejadian itu” ucap Bomi senang
“Ah syukurlah.. semoga kau dan dia akan awet ne” ucap chorong tersenyum
Belum Bomi menjawab, seseorang menghampiri kita.
“Sayang!!” teriak seseorang dari belakang.
Aku dan Bom pun menoleh dan ternyata, itu adalah Do Kyungsoo sang kekasih Bomi.
“Ayo pergi makan bersamaku” ucap Dio sambil tersenyum
“Ah Chorong-ah sayang maaf aku telah meninggalkanmu. Aku akan kembali. Muah” ucapnya sambil mengecup pipi ku.
Ya.. Begitulah Bomi. Ia anak yang periang sekaligus sangat sayang kepadaku. Karena ia adalah sahabat baikku sejak kecil.
Bomi dan Dio pun bergandengsn layaknya sepasang kekasih.
“Ya Chorong-ah kapan kamu bisa sepertinya? Mempunyai kekasih yang manis nan romantis” batinku.
Aku terus meneruskan perjalananku ke kantin. Ya.. tentunya ada seseorang yang membuatku berhenti. Seseorang yang pernah ku kenal dan pernah menjalin asmara denganku . Wu Yi Fan. Lelaki tinggi keturunan Canada dan China ini bergandeng dengan wanita lain.
“Sial..untuk apa dia bermesraan dihadapanku?” ucapku geram
Yifan melihatku sesekali. Ia tersenyum smirk layaknya penjahat. Ya begitulah Wuyifan
FLASHBACK
“Chorong-ah.. kau mengapa berjalan b ersama lelaki lain?” tanya Yifan menyelidiki
“Ah tidak chagiya.. itu saudara sepupuku” ucap Chorong
“Aku tidak percaya padamu” ucap Yifan ketus
“Hey!!! Sungjae itu adik sepupuku.Kau mengapa selalu tidak mengerti ku? Kemarin aku tahu kau jalan dengan Jessica. Aku tahu Jessica itu wanita yang cantik,kaya dan keturunan Amerika. Aku tidak sepertinya aku tahu. Aku pun bersekolah disini karna beasiswa. Aku bukanlah orang kaya. Kau tidak bisa mempermainkan ku. Kita putus” ucap Chorng kesal
“Pergi sana aku tidak perduli mempunyai wanita sepertimu” ucap Yifan kesal
FLASHBACK END
“huh jika aku mengingat hal itu aku sangat kesal. Betapa egoisnya Wuyifan. Ia sama sekali tidak seperti seorang kekasih” batinku.
Ya aku sadar kali ini ada yang merangkul pundakku
“Bomi-ah.. kau tidak bersama Dio?” tanya ku tanpa melihat orang yang merangkulku
“Oooohh jadi kekasihmu sekarang adalah seorang Ketua OSIS? Ya aku tahu aku hanya seorang murid berandal” ucap Yifan sambil meninggalkanku
Ya. Aku terkejut. Siapa yang telah merangkulku saat ini? Aku memberanikan untuk melihat wajah nya
1.....2.....3...
“Yak!!! Xi Luhan!! Lepaskan” ucap ku kaget dan refleks melepasnya
“Hm..aku tahu sekarang siapa kamu kkkk aku hanya menolongmu dari mantan berengsekmu itu” ucap Luhan santai
”Ya kau tahu? Semua murid disini memperhatikan kita pabbo! “ ucap ku panik
Suara microphone pun berbunyi
“Ya semuanya!! Xi Luhan sang idola kalian sekarang berpacaran dengan gadis miskin. Chorong” ucap Yifan lantang
“Sial...” batinku
Luhan pun kaget dengan pernyataan Yifan itu. “Hey kau jangan asal bicara atau kau berurusan denganku” ucap Luhan kesal
“Hey sudah.. kau mau namamu jelek karena bertengkar sama dia?”ucap ku menenangkan
Luhan pun segera menggandeng Chorong dan membawanya ke kantin
“Hey sudah cukup menggandengku” ucap Chorong kesal
Luhan pun tersenyum mengejek padaku
LUHAN POV
Setelah pulang sekolah, aku pun beristirahat di kamar ku yang tak begitu luas namun nyaman. Aku membaringkan tubuhku setelah lama beraktifitas
“Park Chorong..ya.. aku telah mengetahuinya” ucap ku sambil tersenyum mengingatnya
Ya aku tahu hanya ia satu-satunya anak beasiswa di SOPA. Ia sangat pandai. Bahkan pandai menari. Hm... Aku mengetahuinya dari sahabat baiknya, Bomi. Anak paling lincah di kelas menyanyi ku.
“Park Chorong adalah wanita yang baik.. tak seperti....ah sudahlah aku tidak mau mengingat dia lagi” ucap ku
Lalu aku meraih handphone ku dan menyalakan sebuah lagu.
---APINK – DEJAVU ---
Aku pun tersenyum senyum sendiri mengingat Park Chorong ya begitu lucu saat ku tabrak saat itu. Ia sangat manis. Ah apa yang aku lakukan? Aku menyukainya? Ya sepertinya aku jatuh cinta untuk yang kedua kalinya. Kedua kalinya dengan gadis yang berbeda.
Betapa jahatnya Wuyifan yang telah menyia-nyiakan dia.
Ia terus memandangi foto Chorong di handphone nya yang sempat ia curi di handphone Bomi.

Chorong POV
Aku pun sampai dirumah. Aku menemui ibuku yang sedang menyiapkan makan siang untukku. Ya hanya ibu dan satu adik ku, Byun Baekhyun.
Aku pun makan siang. Setelahnya aku menyelesaikan pekerjaan rumahku yang diberikan songsaenim tadi.  Lalu setelah selesai, aku langsung bergegas mandi dan berbaring di kasur.
“Hm.. Xi Luhan adalah seorang Ketua OSIS. Bagaimana aku tidak tahu kalau dia itu ketua osis Chorong pabbo” gumam ku
“Apakah aku terlalu kuper sehingga tidak tahu perkembangan sekolah?” batinku
Ya, HP ku berdering. SMS dari sahabatku, Bomi
To: Bbomiya
Tak lama lagi akan ada sesuatu hahahaha ^0^ <3
“Sesuatu? Apa yang dimaksud Bomi? Ah sudahlah aku tidak peduli” ucap ku
Lalu aku mengambil headset ku dan menyalakan lagu kesukaanku
--APINK  - SUNDAY MONDAY –
Aku pun langsung menyanyikan lagu itu. Ya suara ku tidak terlalu bagus namun masih enak didengar kkk . Lalu hp ku berbunyi lagi. Ya lagi-lagi line dari Bomi. Ia mengirimkan foto Luhan.

“Mwo???”  ucap ku kaget melihat foto Xi Luhan.
Aku memandang nya sesekali sambil tertawa. Ia sangat lucu. Wajahnya bahkan seperti anak-anak. Lag Sunday Monday terus mengiringi bayanganku terhadapnya. Saat ia menolongku, bahkan saat ia menggandeng ku di depan Yifan. Entah kenapa perasaan itu terus bergetar,
---SKIP----
LUHAN POV
Ya seperti biasa aku berangkat ke sekolah menggunakan motor besarku itu. Sesampainya aku melihat... Ya Park Chorong. Wanita yang baru ku temui dan ku cinta
Dengan penuh keberanian, aku menyapa dia. “Anyeong!” ucapku gugup
“Anyeong” balasnya dengan tersenyum.
Ya senyumannya betul betul menggetarkan hatiku.
Setelah sekian lama, aku mulai akrab dengannya. Ya sudah 6 bulan lamanya. Namun aku belum juga menyatakan perasaanku padanya.
“Chorong-ah” panggilku gugup
“Ne waeyo?” jawabnya singkat namun ramah
“Aku ingin berbicara sesuatu” ucap ku mantap
“Apa? Katakanlah..” ucap Chorong sambil tersenyum dan menunggu aku berkata
“A...a..ku..” ucapku gugup
Belum aku selesai berbicara, Yifan datang. Sial. Ia mengganggu moment ku
“Ooooh... sedang berkencan rupanya.. pasangan miskin ya begitu.. kencan di sekolah. Seperti tidak ada tempat lain” ucapnya ketus
“Apa yang kau mau?” tanyaku kesal
“yang kumau? Chorong merasakan apa yang aku rasakan” ucapnya kesal dan menggebrak meja.
Chorong pun diam dan aku melihat ia mengeluarkan air matanya


“Chorong-ah... mengapa kau menangis?? Kumohon kau jangan menangis” ucapku panik.
Ia terus menangis dan dengan refleks aku memeluknya erat.
“Chorong-ah...saranghae..” ucapku lancar
Chorong  pun tampak menangis haru dan memelukku erat
“Nado saranghae Luhan-ah” ucapnya sambil tersenyum
--REFF SUNDAY MONDAY—
SKIP
Chorong POV
Ya tadi itu kejadian yang berkesan bagiku. Bagaimana tidak? Luhan menembakku setelah 6 bulan kita berteman. Ya aku cukup nyaman berada di dekatnya. Terutama pada saat itu. ia memelukku disaat aku sedih dengan ucapan Yifan yang menusuk hatiku.
-LINE CHAT-
Yoon Bomi : Huaaa chukkae !!!!! akhirnya kau dan luhan jd sepasang kekasih!! *sticker*
Me         : Ne Bomiya~ Akhirnya setelah sekian lama aku menyukainya, terbalas juga *-*
Yoon Bomi : Semoga kau dengan nya baik-baik saja dan awet seperti aku dan Dio. Kkkk
Me         : Kamshahamnidaaaaa^0^
--SKIP—
Aku melewati hari-hariku bersama Luhan. Mulai dari bercanda, saling menggoda, merayakan ulang tahun , dan anniversarry. Semuanya telah kulewati. Banyak ejekan dan cacian terhadapku. Bahkan aku telah diganggu banyak yeoja disana.
“Chorong-ah..” panggil Luhan
“Waeyo Chagiya??” tanya ku
“Aku ingin bertanya padamu” ucapnya
“Apa yang ingin kau tanyakan?” jawab ku balik
“Apakah kau akan meninggalkanku ? apakah kau akan membuatku sendiri ?” tanya Luhan
“Sebaliknya aku juga bertanya kepadamu. Bagaimana jika kau yang meninggalkanku?” tanyaku
“Ah tentu saja aku tidak akan pernah melakukan itu” ucapnya yakin dan langsung memelukku
“Jinjjayo?” tanyaku memastikan
“Ne~” jawabnya sambil mencium keningku.
--skip—
Seperti biasanya di musim dingin ini aku pergi bersama Bomi ke restoran.
“Bagaimana? Sudah siap kapten?” tanya ku bersemangat
“SIAAAAPPP” ucap Bomi lantang
Aku pun menyetir mobil ku hingga sampai restoran. Bomi memesan makanan sementara aku mencari tempat duduk. Betapa kagetnya aku melihat lelaki yang ku cintai. Ya Xi Luhan mencium pipi..... YEOJA LAIN!
Aku pun menangis .. ya aku terpaku dan tidak bisa bergerak
“Ayooo kita makan!!” ucap Bomi ceria
Betapa kagetnya Bomi ketika melihatku menangis
“Chorong... kau kenapa?” tanya nya khawatir

AUTHOR POV
Lalu ia melihat ke arah luhan dan terkejut melihat pemandangan itu. Dengan sigap, bomi pun menghampiri namja imut itu
“Hai pabbo!!!! Apa yang kau lakukan hah? Kau telah menyakiti sahabatku” bentak bomi kesal
“ta...tapi ini....” ucap Luhan gugup
“Apa kau ingat janji kau yang tidak akan pernah menyakiti sahabatku? Kau sudah 1 tahun menjalani hubungan dengannya. Itu cukuplama” ucap Bomi kesal dan langsung meninggalkan tempat itu
“Ayo chorong. Kita makan di tempat lain” ucap Bomi sinis melihat Luhan dan langsung pergi
“PABBO!!! KAU PUAS?” tanya nya kesal pada yeoja dihadapannya itu
“Ya cukup puas setelah merusak hubunganmu dengan Chorong” ucap yeoja itu
Luhan pun menggebrak meja dan langsung pergi meninggalkan tempat itu
CHORONG POV
Aku tidak percaya.. luhan bisa tidak menepati janjinya.. aku kecewa” ucap ku sedih
Aku pun mengambil handphone ku dan melihat selca ku bersamanya

“Luhan-ah.. apa kau ingat saat kita makan ice cream bersama hingga berantakan? Apakah kau ingat saat kita merayakan anniversarry 1 tahun kita?” aku pun merunduk dan memutuskan tidakkeluar rumah.
Handphone ku terus berbunyi. Ya dari Luhan. Banyak pesan dan telpon darinya. Namun ku mengabaikannya
Sudah sebulan aku tidak pernah keluar rumah. Bomi mengkhawatirkanku. Luhan pun terus menanyakan keadaanku. Ibuku juga khawatir dan segera membawaku pergi jalan-jalan
“Chorong.. ikut eomma jalan-jalan yuk sama Baekhyun” ucap eomma
“Aku tidak mau” ucapku singkat
“ayolah noona~ bersama bomi noona juga” ucap baekhyun
“jinjjayo?” ucapku memastikan
“ne jinjjayo” ucap baekhyun
---skip---
Ya aku telah bahagia jalan-jalan bersama keluargaku dan sedikit melupakan Luhan. Dan tiba-tiba. Di sebuah pondok ice cream, aku bertemu dengannya
“Chorong-aaaaa” teriaknya sambil memeluk tubuhku
Ya sejujurnya aku rindu pelukan ini. Aku pun melepaskan pelukan itu dan pergi meninggalkannya
“apakah secepat itu kau melupakanku?” tanyanya
“Kau harus percaya padaku. Itu yeoja suruhan Yifan. Dia memintaku untuk bertemu dengannya disana. Karena ia tau. Kau akan pergi ke restoran itu. Yifan mau, kau juga merasakan apa yang ia rasakan dulu” jelas Luhan
“Tak ada yang perlu dijelaskan lagi” ucapku ketus
Luhan pun memelukku dari belakang dan bernyanyi
“Saranghae Sunday Monday..tto Sunday Monday everyday”
Aku pun menitikkan air mataku.
“Maukah kamu mengulang semuanya dari awal?” tanya nya
“Ne...” ucap ku sambil memeluk nya erat.

--END--